Apa Itu HRIS? Pengertian HRIS dan Peran Pentingnya di Perusahaan

Apa itu HRIS? Sistem HRIS (Human Resources Information System) atau pada Bahasa Indonesia dikenal sebagai SISDM (Sistem isu sumber Daya insan) artinya teknologi yg mempermudah pengelolaan karyawan. Sistem ini menyediakan aneka macam fitur yg mampu meningkatkan efisiensi proses administrasi HR.Pengertian HRIS dan Peran

pada tahun 2021 ini, sistem HRIS telah semakin terkenal. Seiring menggunakan perkembangan teknologi waktu ini telah semakin poly perusahaan yang melakukan transformasi digital. Bila sampai waktu ini perusahaan Anda masih belum melakukannya, mungkin usaha Anda akan kehilangan banyak sekali peluang buat bisa menerima laba yg jauh lebih besar .Pengertian HRIS dan Peran

seperti yang sudah diketahui poly orang, HRD ialah galat satu departemen yang memiliki peran krusial dalam menjaga produktivitas karyawan di sebuah perusahaan. dengan menyediakan sistem, teknologi, atau tools yang sempurna, maka tim HRD dapat bekerja dengan optimal dalam melaksanakan tugas tadi sehingga turut menjaga produktivitas perusahaan secara holistik. oleh karena itulah sistem HRIS ini dibutuhkan.Pengertian HRIS dan Peran
Apa Itu HRIS?
Pengertian HRIS ialah sistem yg digunakan buat mengumpulkan serta menyimpan data karyawan di sebuah perusahaan. Jadi, secara garis besar fungsi HRIS digunakan buat mengelola data karyawan mulai dari nama, ID, alamat, jaminan sosial, dan lain-lain.
Selain itu, sistem HRIS pula menyediakan majemuk fungsionalitas buat menaikkan efisiensi proses administrasi HR. misalnya seperti buat mencatat daftar kehadiran, membantu proses rekrutmen, manajemen kinerja, mengelola gaji, pengajuan cuti, serta masih poly lagi. sang sebab itulah, sistem HRIS ini acapkali disebut sebagai database info karyawan yang cerdas. Pengertian HRIS dan Peran

buat memakai sistem ini, HRIS tersedia pada bentuk on premise atau cloud. saat perusahaan memakai HRIS on premise maka data-data karyawan akan tersimpan di dalam database serta server yg dikelola oleh perusahaan itu sendiri. namun Bila perusahaan memilih memakai HRIS cloud maka data tersimpan pada pada pusat data server provider aplikasi HRIS tersebut.

Meskipun demikian, sebagian besar perusahaan ketika ini cenderung lebih memilih HRIS online berbasis cloud sebab dinilai jauh lebih praktis. Data pada dalam software HRIS bisa diakses sang pengguna dari manapun serta kapanpun selama perangkat terhubung dengan jaringan internet. Selain itu, HRIS berbasis cloud jua lebih hemat sebab perusahaan tak perlu mengeluarkan banyak porto buat memasang additional hardware maupun software di dalam perusahaan mereka.

Fungsi Sistem HRIS pada Perusahaan
ketika ini sistem HRIS dapat berbentuk perangkat lunak berbasis web atau seluler. Masing-masing vendor pengembangan software HRIS menyediakan fitur-fitur yg tidak sama. untuk bisa lebih tahu apa itu HRIS, berikut adalah fungsi sistem HRIS secara general:

1. Membantu proses rekrutmen
Applicant Tracking System artinya keliru satu fitur yang tersedia di pada sistem HRIS buat mempermudah proses rekrutmen di perusahaan. Fitur ini memungkinkan perusahaan buat dapat mengumpulkan gosip, mengatur kandidat berdasarkan pengalaman dan keahlian yg dimiliki, serta menyaring kandidat yg berkualitas.

mirip yg kita ketahui, ketika lowongan pekerjaan pada posting, acapkali kali perusahaan mendapatkan resume dari pelamar yg tak sesuai dengan kualifikasi yang dibutuhkan. sang karena itulah fitur ATS ini dipergunakan. Sistem ATS bisa menyeleksi lamaran dan menghapus daftar kandidat yang jelas-kentara tidak memenuhi syarat. menggunakan demikian, tim HRD akan memperoleh data kandidat yg relevan buat bisa segera diproses ke tahap interview atau tahap berikutnya.

2. Membantu proses penggajian (Payroll)
Payroll merupakan fitur yg disediakan di pada sistem HRIS buat mengotomatiskan proses penggajian karyawan. Fitur ini umumnya akan diintegrasikan menggunakan fitur HRIS yang lain mirip sistem pelacakan cuti serta kehadiran, Employee self-service, atau fitur lain buat melacak jam kerja karyawan, menghitung honor , menghitung pajak serta mutilasi, mencetak slip gaji, dll. dengan memakai sistem HRIS, tim HRD dapat menghemat poly ketika pada mengelola proses penggajian atau pemberian tunjangan kepada karyawan.

3. Manajemen saat serta kehadiran karyawan
Fungsi HRIS selanjutnya merupakan untuk mengelola ketika dan daftar kehadiran karyawan. Tim HRD sering merasa kewalahan ketika wajib mengurus tugas-tugas administrasi mirip mencatat daftar kehadiran, menghitung total jam kerja, dan mengelola perlop karyawan. Untungnya perangkat lunak HRIS menyediakan fungsionalitas yg bisa mengelola banyak sekali tugas tersebut dengan mudah.

Sistem atau aplikasi HRIS Indonesia di biasanya menyediakan fungsi absensi online yang bisa digunakan sang karyawan buat melakukan absensi secara digital. Sistem ini akan mencatat jam absensi dan menghitung total jam kerja harian karyawan. Data tersebut kemudian akan dikirimkan ke dalam database sentra buat dicek sang tim HRD. dari gosip tadi, tim HRD mampu lebih simpel melacak siapa saja yg datang sempurna ketika atau terlambat.

software HRIS juga bisa digunakan oleh karyawan buat mengajukan cuti secara digital. Selain itu, kuota cuti karyawan pula akan terupdate secara otomatis melalui perangkat lunak HRIS. Jadi, tim HRD tidak akan lagi mengelola perlop memakai dokumen kertas.

4. Manajemen kinerja karyawan
Perlu Anda ketahui HRIS dibangun dengan berbagai fitur yang memungkinkan suatu perusahaan buat bisa memantau kinerja karyawannya. asal sistem ini, perusahaan dapat melacak tingkat kedisiplinan karyawan, melihat kemampuan karyawan pada mengelola jam kerjanya buat menyelesaikan tugas, mengetahui pola kerja karyawan, serta aktivitas yg mereka lakukan selama jam bekerja. Data-data tersebut pada akhirnya akan berguna dalam penilaian kinerja karyawan.

Selain itu, beberapa aplikasi HRIS pula menyediakan fitur task management yg bisa memudahkan tim HRD atau tim leader pada proses delegasi tugas. dengan cara ini, perusahaan bisa mengelola tugas secara lebih efektif serta efisien.

5. Menyediakan Employee Self-Service
Sebagian besar sistem HRIS menyediakan fitur Employee Self Service yaitu fitur yang memungkinkan karyawan buat bisa menangani banyak sekali tugas HRD paling dasar seperti mengakses / mengubah dokumen karyawan. Jadi, melalui fitur ESS ini, karyawan dapat melihat total jam kerja harian mereka, melihat kuota cuti yg tersisa, mengetahui jadwal shift, meminta koreksi terkait data kehadiran, dan lain-lain.

menggunakan hadirnya layanan mandiri seperti ESS ini, tim HRD dapat semakin terbantu buat melakukan tugas-tugas lain yang lebih krusial pada perusahaan. pada sisi lain, karyawan pula merasa bahwa perusahaan menyampaikan transparansi menggunakan lebih baik, sebab apliakasi HRIS memungkinkan mereka buat melihat data terkait kinerja atau performa mereka di perusahaan.

Related Article :

metode paling umum untuk memberi evaluasi kinerja karyawan

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *