Bergerak menggunakan Hati Pulihkan Pendidikan, Selamat Hari Guru !

Tanggal 25 November 2021 bangsa Indonesia memeringati Hari pengajar Nasional yg ke- 27, sekaligus Hari Ulang Tahun (HUT) ke-76 Persatuan guru Republik Indonesia (PGRI).Bergerak menggunakan Hati Pulihkan 

Mengutip halaman Pengurus besar Persatuan guru Republik Indonesia, tema peringatan Hari guru Nasional tahun ini adalah berkiprah menggunakan hati, pulihkan pendidikan.Tema tersebut memang sangat sinkron menggunakan syarat ketika ini. di mana perjuangan para guru sebagai tenaga pendidik menghadapi tantangan yg semakin berat, dengan adanya pandemi covid-19 yg masih belum berakhir. sejak awal pandemi, terjadi perubahan akbar dalam global pendidikan, terutama pada aplikasi proses belajar mengajar.Bergerak menggunakan Hati Pulihkan 

Pandemi yang membatasi konvoi insan serta mengurangi, bahkan meniadakan aktivitas pertemuan menggunakan jumlah orang yang banyak, menyebabkan kegiatan belajar mengajar di sekolah tak dapat lagi dilaksanakan.rendezvous Tatap Muka (PTM) dikurangi bahkan ditiadakan. Keadaan ini tentu saja berpotensi mengakibatkan terganggunya proses pendidikan yang mengancam masa depan para pelajar sebagai generasi penerus bangsa.Bergerak menggunakan Hati Pulihkan 

namun demikian, para guru tidak menyerah dengan keadaan. pada syarat yang kurang ideal, mereka terus berupaya menjalankan tugas mulia menjadi pendidik. Suatu upaya yg tidak mudah, wajib melakukan perubahan-perubahan besar demi mengikuti keadaan dengan keadaan. Proses belajar mengajar yg terhalang rendezvous dilakukan secara daring atau online.Bergerak menggunakan Hati Pulihkan 

Adanya cara daring atau online tidak serta merta menyelesaikan persoalan begitu saja. banyak hambatan ditemui pada lapangan. Mulai asal perseteruan jaringan yang tak menjangkau semua wilayah, kesiapan para pelajar, rakyat dan pula para guru menjadi pengajar.tidak seluruh pengajar sudah terbiasa menggunakan teknologi pembelajaran online. dalam keadaan sulit, para pengajar tidak berputus asa. Mereka yang tadinya tidak familiar, mau tidak mau bersedia menelaah cara-cara mengajar online. Butuh saat, kesabaran, energi bahkan biaya dalam prosesnya.Bergerak menggunakan Hati Pulihkan 

Bahkan terdapat pengajar yg telah berusia lanjut, di mana kebanyakan teknologi bukanlah teman terbaik mereka. tetapi sekali lagi, hati tulus mereka mendorong semangat untuk berusaha mempelajari banyak sekali hal baru. Mulai dari mengajar menggunakan aneka wahana rendezvous online, sampai pada upaya mempersiapkan materi ajar yang lebih sesuai.menggunakan Hati Pulihkan Pendidikan

Bayangkan saja, berapa waktu yg mereka habiskan buat membuat persiapan pendukung, misalnya bahan presentasi pelajaran, bahan kuis, juga video-video pengetahuan, demi menarik para siswa agar permanen bisa menyerap pengetahuan semaksimal mungkin. mampu jadi mereka membentuk hal itu pada sore hingga malam, lalu esoknya mengajar.

Padahal mereka juga punya famili yg membutuhkan perhatian.menggunakan segala pengorbanan itu, memang pantaslah gelar pahlawan tanpa pertanda jasa diberikan kepada mereka. Semoga ilahi membalas segala kebaikan para guru. Selain itu, semoga pula terdapat peningkatan kesejahteraan yg berkesinambungan bagi para guru.

Kita tentu saja boleh berharap supaya pemerintah dapat memberi perhatian lebih pada permasalahan status para guru yang masih menjadi energi honorer. Bagaimanapun pula, honorer atau bukan, para guru adalah bagian yg sangat penting pada upaya memulihkan pendidikan waktu ini. mari kita semua mengapresiasi dan mendukung perjuangan mereka sinkron bidang masing-masing. Selamat Hari guru, terima kasih atas segala dedikasi!

Related Article :

perubahan media pembelajaran di masa pandemi covid-19

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *