Polimer merupakan sebuah molekul panjang yg mengandung rantai-rantai atom yang dipadukan melalui ikatan kovalen yg terbentuk melalui proses polimerisasi. di umumnya polimer dikenal menjadi materi yg bersifat non-konduktif atau isolator.Pengertian Polimer Kegunaan Dan
Kemajuan pada riset polimer sudah menemukan banyak sekali polimer yg bersifat konduktif maupun semikonduktif. galat satu cara buat membentuk polimer menjadi konduktif adalah menggunakan menambahkan karbon aktif menjadi dopping, sehingga terbentuk bahan komposit polimer-karbon. Pengertian Polimer Kegunaan Dan
Komposit polimer-karbon yang terbentuk memiliki karakteristik resistansi yg berubah bila terkena gas karena bisa mengikat molekul-molekul gas yang dideteksinya sehingga mensugesti sifat konduktifitasnya. karena sifat inilah komposit polimer bisa dijadikan sebagai bahan sensor gas.Pengertian Polimer Kegunaan Dan
Kegunaan Polimer
dalam kehidupan sehari-hari banyak barang-barang yang terbuat berasal polimer sintetis mulai berasal kantong plastik untuk belanja, plastik pembungkus kuliner dan minuman, kemasan plastik, alat-indera listrik, indera-indera rumah tangga, dan indera-alat elektronika. Setiap kita belanja dalam jumlah mungil, contohnya diwarung, kita akan selalu menerima pembungkus buat membawa belanjaan kita yg berupa plastik atau kantong plastik (keresek).Pengertian Polimer Kegunaan Dan
Barang-barang tersebut ialah polimer sintetis yang tak dapat diuraikan oleh mikroorganisme. Akibatnya, barang-barang tadi akan menumpuk dalam bentuk sampah yang tak dapat membusuk. Akibatnya akan menyumbat saluran air yg menyebabkan banjir. Sampah polimer sintetis tak boleh dibakar, sebab akan menghasilkan senyawa dioksin. Senyawa dioksin ialah suatu senyawa gas yang sangat beracun serta bersifat karsinogenik (menyebabkan kanker).
Plastik vinyl chloride tak berbahaya, namun monomer vinyl chloride sangat beracun dan karsinogenik yang menyebabkan stigma lahir.Plastik yang dipergunakan menjadi pembungkus makanan, Bila terkena panas dikhawatirkan monomernya akan terurai serta akan mengontamiasi kuliner.
Jenis-Jenis Polimer
berikut adalah terdapat beberapa jenis-jenis polimer, terdiri atas:
1. sesuai Asalnya :
berdasarkan Sumbernya, polimer dapat mengkategorikan sebagai 3 jenis, yaitu:
• Polimer Alam, yaitu polimer yg secara alami tersedia pada alam.
contoh : karet, selulosa, protein serta amilum. umumnya polimer ini terbentuk asal proses kondensasi.
• Polimer Semisintetis, yaitu polimer yg diperoleh asal akibat modifikasi polimer alam serta bahan kimia.
contoh : selulosa asetat, yang artinya turunan berasal selulosa yg terbentuk asal asetilasi selulosa serta digunakan buat membentuk kaca film.• Polimer Sintetis, yaitu polimer yg dirancang oleh manusia serta acapkali ditemukan pada kehidupan sehari-hari.
model : serat, plastik serta karet sintesis. Polimer jenis ini umumnya terbentuk dari proses polimerisasi adisi.
2. sesuai Jenis monomernya :
• Homopolimer atau diklaim pula polimer Linear, yaitu polimer yg tersusun atas monomer yang sama atau sejenis. contohnya polivinil klorida merupakan polimer adisi yg mengandung monomer yang sama yaitu vinil klorida.
• Kopolimer, yaitu polimer yg tersusun atas polimerisasi monomer yg tidak sama jenis menghasilkan suatu polimer. contohnya, nilon 66 yang terbentuk dari polimerisasi adipat dan heksametilendiamin.
3. sesuai sifat terhadap pemanasan atau sifat kekenyalannya ( Gaya Intermokuler ) :
• Termoplastik, yaitu Polimer yang melunak Jika dipanaskan serta dapat dibentuk ulang. Termoplastik memiliki gaya intermolekuler yg sedang. Polimer termoplastik Jika mempunyai struktur linier bertekstur keras, sedangkan Jika bercabang akan lunak. pada waktu dipanaskan, termoplasik akan sebagai lembut, serta balik mengeras ketika didinginkan.
Proses melembur ketika pemanasan dan pendinginan bisa diulangi beberapa kali sinkron asa tanpa mengubah komposisi kimia polimer. model : PE, PP, polivinil klorida (PVC), teflon, dan polistirena.
• Termosetting, yaitu Polimer yang tidak melunak Jika dipanaskan, sebagai akibatnya tidak dapat dibuat ulang. tidak mirip termoplastik, termoset bisa mengalami perubahan komposisi kimia waktu mengalami pemanasan. Jika dipanaskan, termoset akan mengeras dan tidak mampu lembut seperti sedia kala.
Pengerasan saat pemanasan ialah sebab ikatan silang yang membentuk jaringan polimer 3 dimensi dan maka asal itu hanya bisa dipanaskan sekali. menjadi model termoset merupakan kantung plastik kemasan, Bakelit, resin urea-formaldehida, dll.
• Elastomer, yaitu polimer yang dapat mulur Jika ditarik, tapi akan kembali seperti semula Jika gaya tarik ditiadakan, memiliki gaya tarik menarik paling lemah. Bentuk elastomer merupakan amorf, dengan derajat elastisitas sangat tinggi. Elastomer memiliki kekuatan buat memanjang sepuluh kali lipat panjang semula serta kembali lagi ke bentuk berasal.
4. sesuai Aplikasinya :
• Polimer komersial, yaitu polimer yang disintetis menggunakan biaya murah dan diproduksi pada jumlah banyak
• Polimer teknik, yaitu polimer yang mempunyai sifat unggul dan harganya mahal
• Polimer dengan tujuan spesifik, yaitu polimer yang memiliki sifat keunggulan dan sengaja didesain buat kepentingan khusus.
5. berdasarkan bentuk susunan rantainya :
• Polimer Linear, yaitu polimer yg tersusun dengan berulang, berkaitan satu sama lain serta membentuk rantai polimer panjang. menjadi contoh adalah polietena, polivinil klorida, dsb. Polimer linier mempunyai titik leleh, bertenaga tarik serta densitas yg tinggi.
• Polimer bercabang, yaitu polimer linier yang memiliki cabang tidak sama panjang pada rantai utama. karena adanya percabangan di rantai utama, polimer jenis ini mempunyai titik leleh, bertenaga tarik dan densitas yg rendah. contoh polimer bercabang artinya glikogen.
• Polimer jaringan 3 dimensiatau polimer rantai silang, yaitu Polimer jenis ini merupakan polimer linier yg bergabung beserta membentuk jaringan tiga dimensi. Sifatnya sangat keras, kaku, serta ringkih. contoh polimer rantai silang artinya Bekelite, resin urea formaldehida.
6. berdasarkan Pembentukannya :
• Polimer Adisi, yaitu polimer yang terbentuk sebab molekul monomer yg berikatan rangkap bergabung dengan yang lain ( tidak membentuk suffing ).
• Polimer kondensasi, yaitu bila monomernya bergabung serta membebaskan molekul sederhana ( contohnya, air ).
7. berdasarkan jumlah rantai karbonnya
• 1 ~ 4 Gas (LPG, LNG)
• 5 ~ 11 Cair (bensin)
• 9 ~ 16 Cairan dengan viskositas rendah
• 16 ~ 25 Cairan dengan viskositas tinggi (oli, gemuk)
• 25 ~ 30 Padat (parafin, lilin)
• 1000 ~ 3000 Plastik (polistiren, polietilen, dll)
sumber Polimer
asal Polimer dibedakan menjadi dua, yaitu :
• Polimer Alam
telah dikenal sejak ribuan tahun lalu mirip amilum,selulosa,kapas,karet,wol,dan sutra.
• Polimer sintesis
bisa berupa polimer regenerasi dan polimer sintesis. Polimer regenerasi adalah polimer yang dimodifikasi.
misalnya rayon, yaitu serat buatan yang dibuat berasal kayu(selulosa). Polimer buatan merupakan polimer yg dirancang dari molekul sederhana(monomer) dalam pabrik.
Manfaat Polimer
berikut ini terdapat dua manfaat polimer, terdiri atas:
• untuk mengurangi pencemaran plastik :
2. Kurangi penggunaan plastic
3. Sampah plastik wajib dipisahkan dengan sampah organik, sehingga bisa didaur ulang.
4. Jangan membuang sampah plastik sembarangan.
5. Sampah plastik jangan dibakar.
• buat menghindari bahaya keracunan akibat penggunaan plastik :
1. pakai kemasan kuliner yang lebih aman, seperti gelas.
2. gunakan penciuman, Jika makanan/minumam bau plastik jangan dipergunakan.
Related Article :